TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Momen bahagia pernikahan Syarifah Nurul Husna berubah menjadi kelabu seketika ia tahu siapa jatidiri pasangannya.
Perempuan asal Dusun Erelebu, Kelurahan Eka Tiro, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba ini ternyata menikah dengan sesama perempuan.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Berikut ini faktanya.
1. Terungkap saat malam pertama
Syarifah Nurul Husna diketahui menikah dengan Rahmat Yani.
Pesta pernikahan mereka berlangsung khidmat dan penuh suka cita.
Hingga pesta pernikahan usai di gelar, akhirnya tiba momen dimana dua sejoli ini dapat beduaan di malam pertama.
Namun sebuah fakta mengejutkan justru disaksikan oleh Syarifah Nurul Husna saat ia dan Rahmat Yani berduaan di dalam kamar.
Syarifah Nurul Husna pun menjerit dan berlari keluar kamarnya.
Ia menangis sejadi-jadinya mengetahui kenyataan bahwa Rahmat Yani sebenarnya adalah seorang perempuan.
Keluarga Syarifah Nurul Husna juga kaget dan syok mengetahui fakta tersebut.
2. Rahmat Yani ternyata adalah Rahmayani
Pihak keluarga Syarifah Nurul Husna tak diam atas kejadian yang menimpa puterinya.
Mereka kemudian melakukan kroscek atas identitas menantunya tersebut.
Setelah melakukan kroscek, akhirnya mereka mengetahui jika Rahmat Yani ternyata adalah seorang perempuan.
Nama asli dari Rahmat Yani adalah Rahmayani.
Keluarga Syarifah Nurul Husna juga bertanya kepada warga Dusun Herlang, kampung asal Rahmat Yani.
Warga mengungkapkan bahwa jenis kelamin Rahmat Yani adalah perempuan.
3. Cara Rahmat Yani mengelabuhi keluarga Syarifah Nurul Husna
Rahmat Yani terbilang cerdik saat mengelabuhi keluarga Syarifah Nurul Husna.
Saat hendak melamar Syarifah Nurul Husna, perempuan bernama Rahmayani ini memperkenalkan diri sebagai Rahmat Yani.
Ia mengaku sebagai seorang laki-laki dari kampung Herlang.
Suaranya Rahmayani juga terdengar seperti suara laki-laki.
Begitupun perawakannya yang sekilas tampak seperti laki-laki.
Kepada keluarga Syarifah Nurul Husna, Rahmat Yani mengaku sudah pacaran selama 3 bulan.
Ia merasa cocok dengan Syarifah Nurul Husna dan berniat untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Ia pun meminta kepada keluarga Syarifah Nurul Husna untuk menyegerakan ijab qobul.
Namun Rahmat Yani meminta pernikahannya dengan Syarifah Nurul Husna dilakukan di bawah tangan.
Alasan Rahmat Yani adalah karena berkas-berkasnya belum lengkap.
Ia juga berjanji kepada keluarga Syarifah Nurul Husna akan melengkapi berkas usai pesta pernikahan berlangsung.
Selain karena masalah berkas-berkas, Rahmat Yani meminta nikah sirri karena keluarganya belum merestui hubungan pernikahannya dengan Syarifah Nurul Husna.
Melihat keseriusan Rahmat Yani, pihak keluarga Syarifah Nurul Husna pun luluh dan mengizinkan keduanya untuk menikah.
"Karena kami tak tahu jika dia perempuan oleh keluarga di sini juga langsung terima lamarannya," kata Maemuna keluarga Syarifah Nurul Husna, Kamis (28/9/2017) dikutip dari Tribun Timur.
4. Panaik 30 juta dan uang sebidang tanah
Selain menyembunyikan jati dirinya, Rahmat Yani juga menjanjikan uang banyak untuk pernikahannya.
Ia memberikan uang panaik untuk Syarifah Nurul Husna sebesar Rp 30 juta ditambah uang sebidang tanah.
Angka tersebut tergolong besar di kampung tempat tinggal Syarifah Nurul Husna.
5. Mengecoh penghulu
Aksi Rahmat Yani tak hanya berhenti sampai disitu.
Setelah berhasil mengelabuhi keluarga Syarifah Nurul Husna, Rahmat Yani kemudian mengelabuhi penghulu yang bertugas menikahkannya.
Saat itu Rahmat Yani memperlihatkan KTP-nya kepada penghulu sebelum ijab kabul.
Dalam KTP tersebut tertulis keterangan bahwa jenis kelamin Rahmat Yani adalah laki-laki.
Para penghulu pun akhirnya menikahkannya dengan syarat pasca pesta, dokumen pernikahan harus dilengkapi.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)