Namun, pengakuannya tersebut berbanding terbalik dengan bukti-bukti lain yang dikantongi BNNP Bali.
Kepala BNNP Bali, Brigjen Putu Gede Suastawa menjelaskan Pipih adalah bandar narkoba jaringan Aceh, Palembang dan Madiun.
Tersangka diperkirakan sebelum peristiwa melarikan diri, sudah mengambil tempelan paket sabu yang jumlahnya mencapai 1 kilogram dan masuk dalam daftar Target Operasi (TO) BNNP Bali.
BERITA REKOMENDASI