Dia tak sempat dibawa ke ruang perawatan rumah sakit.
Keluarga panik dan meminta pertolongan petugas medis di RSK Bhakti Wara.
Tim medis bergegas memberikan pertolongan pada ibu dan bayinya.
Darah berceceran di lantai mobil.
Beruntung, ibu dan bayinya dalam kondisi selamat.
Tidak ada masalah kesehatan berarti pada kesehatan keduanya.
Selanjutnya, kata Dwi Prasetyo, adik iparnya dirawat di rumah sakit tersebut.
"Kalau sekarang belum bisa ditemui, karena masih syok," kata Dwi.
Bayi laki-laki itu dilaporkan dalam kondisi stabil.
Sementara Gubernur Babel Erzaldi Rosman terkejut mendengar ada pihak rumah sakit yang menolak pasien.
Apalagi sampai pasien hendak melahirkan tidak segera mendapatkan pertolongan.
"Kalau memang benar ada kejadian seperti itu, saya minta komisi kesehatan di rumah sakit tersebut melakukan evaluasi," tegas Erzaldi.
Menurut Erzaldi, seharusnya tidak ada lagi kabar soal pasien ditolak rumah sakit.
Dia akan memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Babel untuk turun ke lapangan.
Harus ada evaluasi dan perhatian khusus terkait kabar ibu melahirkan di dalam mobil tersebut.
"Saya juga menekankan soal obat-obatan yang dibeda-bedakan antara BPJS dengan yang tidak. Atau generik atau bukan, padahal obat itu sama, tujuannya untuk membuat orang sehat," ujarnya.
Upaya konfirmasi sedang dilakukan pada pihak-pihak terkait. (Alza Munzi)