TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Wajah Rahayu pucat. Napasnya berat karena menanggung sakit yang luar biasa.
Detik-detik melahirkan sebentar lagi tiba.
Perutnya yang membesar sudah memasuki masa-masa melahirkan, harus segera mendapat pertolongan medis.
Wanita 18 tahun itu dibawa keluarganya ke RSBT Pangkalpinang, Jumat (6/10/2017) pukul 06.45.
Dari rumahnya Kampung Keramat Pangkalpinang, Rahayu dibawa menggunakan mobil kakak iparnya, Dwi Prasetyo.
Tiba di rumah sakit tersebut, buru-buru Rahayu dibawa ke ruang kebidanan.
Namun sayang, menurut pengakuan Dwi, petugas di sana menyebutkan ruangan sudah penuh.
"Pihak medis di sana bilang ruangan sudah penuh. Padahal posisi adik saya sudah mau melahirkan. Tetapi tetap ditolak," kata Dwi Prasetyo kepada bangkapos.com.
Karena ditolak itulah, Dwi terpaksa membawa adik iparnya ke rumah sakit lain.
Di tengah kepanikan itu, Dwi menyetir mobil menuju RSK Bhakti Wara Pangkalpinang.
Tiba di parkiran rumah sakit, Rahayu merasakan sakit yang tak tertahan.
Bayi di perutnya sudah mendesak ingin dikeluarkan.
Perutnya sangat mulas dan jerit tertahan mewarnai suasana di mobil tersebut.
Tanpa diduga, Rahayu melahirkan di dalam mobil tersebut.