Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman mengatakan, lokasi kejadiannya para korban sedang berada di kantin SMP Al Alaq Dewantara karena jam istirahat sekolah sedang berlangsung.
Saat itu, hujan lebat yang disertai petir mengguyur sekolah itu.
Baca: Pesta Gay Berkedok Tempat Spa dan Gym di Seberang Istana Jokowi, 51 Pria Diamankan
Kilatan petir menyambar kantin yang menyebabkan para korban terluka sehingga dibawa ke Rumah Sakit PT Arun Lhokseumawe.
Petir juga menyebabkan pohon besar terbelah di sekitar kantin sekolah.
"Sebanyak dua orang dinyatakan meninggal dunia, satu orang kritis dan 10 orang dirawat," kata Kapolres.
Korban tewas adalah Muhammad (45), seorang tukang becak dan M Zaki (13), pelajar SMP Al Alaq.
Sedangkan korban luka parah adalah Aisyah (40), ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Tambon Tunong.