Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sebanyak 33 pelajar SMK di Kota Bogor diamankan polisi ke Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Rabu (11/10/2017).
Menurut Paur Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar, puluhan pelajar tersebut diamankan jajaran Polresta Bogor Kota karena disinyalir akan melakukan aksi tawuran dengan sekolah lain di Simpang Jambu Dua, Kota Bogor.
Baca: Cerita Penemuan Sepasang Jenglot di Gunung Mayang, Mulai Dari Bakar Dupa Hingga Peristiwa Horor
Hal ini diketahui dengan adanya pengakuan dari seorang pelajar dan chat WhatsApp handphone dari seorang pelajar.
"Mereka sudah janjian terlebih dahulu untuk melakukan aksi tawuran di lokasi tersebut," katanya kepada TribunnewsBogor.com di Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor.
Baca: Sekelumit Cerita dan Mimpi Kuncen Petilasan Embah Dalem Bogor
Rachmat melanjutkan para pelajar tersebut diamankan di Mako Polresta Bogor Kota untuk didata dan diperiksa.
"Mereka juga diberikan sangsi fisik serta dites untuk membaca Teks Pancasila," katanya.
Baca: Fenomena Air Merah Bak Darah Keluar Dari Tanah Makam, Ini Penjelasannya
Dari hasil pemeriksaan, polisi berhasil mengamankan sekitar tujuh buah jimat yang dimiliki para pelajar.
Satu di antaranya jimat tersebut berjenis tali pocong yang sudah usang.
Baca: Tiba-tiba Ada Sepasang Jenglot Setelah Membakar Dupa di Gunung Mayang
Tali tersebut ditalikan di tubuh seorang pelajar ditutup dengan seragam sekolah.
"Menurut mereka (pelajar), jimat tersebut disinyalir dapat membuat mereka percaya diri ketika akan melakukan aksi tawuran," katanya.
Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor.com dengan judul: Gak Habis Pikir ! Siswa SMA Bawa Tali Pocong Saat Mau Tawuran, Buat Jimat Katanya