TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri memuji sejumlah konsep program Abdullah Azwar Anas selama memimpin Kabupaten Banyuwangi.
Beberapa program positif tersebut dinilai selaras dengan konsep Trisakti Bung Karno.
"Pak Anas ini memang seorang pemimpin yang benar-benar mampu menjalankan konsep Trisakti Bung Karno," puji Mega pada sambutannya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).
Megawati mencontohkan konsep pembangunan ekomomi kecil yang digagas Anas di Banyuwangi.
Yakni, dengan memaksimalkan pembangunan ekonomi kecil dan menengah.
"Beliau tidak mengizinkan jaringan toko kelontong yang gede-gede itu, untuk ada di Banyuwangi," jelas Mega.
Dampak positifnya, sektor ekonomi kecil dan menengah merangkak naik.
"Beliau melakukan itu agar tetap seperti pasar rakyat bisa lebih tumbuh dan berkembang," lanjut Mega.
Bukan hanya itu saja, Anas juga berhasil membangkitkan transportasi dengan adanya keberadaan di Banyuwangi, yang kini mencapai enam penerbangan tiap harinya.
"Imbasnya, saat kemarin Gunung Agung di Bali "batuk-batuk", Banyuwangi terkena dampak positifnya," ujar Mega.
"Sebab, Banyuwangi telah mempersiapkan sejak lama untuk memperbaiki penerbangannya. Sehingga, beberapa penerbangan akhirnya dialihkan ke Banyuwangi. Ini luar biasa," puji Mega.
Menurut Mega, gaya kepemimpinan Anas sudah terlihat sejak muda.
"Beliau ini sudah terpilih menjadi anggota MPR termuda di usia 24 tahun," puji Mega.
"Beliau ini menunjukkan figur yang charming dan mewakili generasi milenial," lanjutnya.
Lebih lanjut, menurut Mega, dengan adanya konsep otonomi daerah, pembangunan negara tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah pusat saja.
"Oleh karena itu, PDIP berusaha mencari pemimpi di daerah untuk memaksimalkan potensi-potensi daerahnya. Ini tujuan kami memilih Pak Anas," sambung Mega.
"Duet Gus Ipul dan Anas kami percaya akan bisa membuat Jatim kedepan lebih baik," pungkasnya.