Tinjau Bandara Silangit
Sebelumnya, Presiden juga melakukan peninjauan ke Bandar Udara Silangit, Provinsi Sumatera Utara.
Usai peninjauan, Presiden menyatakan bahwa proses perluasan bandara sudah hampir selesai.
"Sudah rampung semuanya. Tahapan pertama rampung, runway sudah diperpanjang menjadi 2.650 (meter) rampung. Terminal yang diperbesar juga sudah rampung," kata Presiden.
Baca: Hindari Lima Daerah Paling Berbahaya di Sekitar Kanto Tokyo Jepang
Meskipun demikian, Presiden tidak ingin berpuas diri dan akan kembali memperluas bandara tersebut.
"Tapi masih diperluas lagi, ditambah lagi. Tahun depan saya minta ditambah lagi 500 supaya lebih besar lagi karena keliatannya juga kurang besar," ungkapnya.
Guna mewujudkan hal tersebut, pemerintah akan mengajak seluruh pihak untuk mendukung proses pengembangan bandara Silangit.
"Campuran bisa BUMN, bisa dari APBN, bisa dari swasta agar cepat," tutur Presiden.
Mengenai perubahan nama Bandara Silangit menjadi Bandara Sisingamangaraja, Presiden menyatakan bahwa usulan tersebut masih dalam proses pembahasan.
"Boleh saja, baik, sudah saya dengar. Tertulisnya juga sudah saya terima. Nanti kita putuskan," kata Presiden.
Jokowi berharap bandara tersebut dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat pada akhir bulan Oktober mendatang.
"Akhir bulan ini. Sudah selesai tadi saya tanya. Akhir bulan sudah bisa diresmikan," ujar Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.