Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sebagai kabupaten penghasil batik, penetapan batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO merupakan peluang usaha yang harusnya bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha batik.
Tak hanya itu, penetapan tersebut juga menjadi tanggung jawab Pemkab Pekalongan untuk mempromosikan batik ke pasar dunia.
Mulai dari mengundang duta besar dan konsulat hingga mengikuti pameran di luar negeri dilakukan untuk mempromosikan batik.
Saat ini, Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi berada di Amerika untuk mempromosikan dan mengkampanyekan pewarna alam yang ramah lingkungan.
"Agenda lain juga mencari terobosan dan peluang bagi pelaku industri batik di Kabupaten Pekalongan," kata Asip dalam rilis yang diterima Tribun Jateng, Senin (16/10/2017).
Keberadaan Asip di Amerika Serikat tak lain untuk memahami karakter dan budaya masyarakat negeri Paman Sam itu terkait pemasaran batik.
Mulai dari berdiskusi dengab Kedutaan Besar RI di Washingtong DC hingga masyarakat Indonesia di sana.
"Saya juga memperkenalkan potensi lain dari Kabupaten Pekalongan seperto eko wisata, kebudayaan, peluang investasi dan industri kain," katanya.
Asip berharap kunjungannya ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pelaku usaha batik dan seluruh jajarannya untuk meningkatkan pemasaran batik di Amerika.