News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ternyata ini Alasan Seorang Ibu di Kediri Tega Jual Anak Kandungnya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi kunjungi bayi Rafi, Rabu (18/10/2017).

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Motif ekonomi diduga yang melatar belakangi Intan Ratna Sari (20) ibu yang tega menjual bayinya untuk diadopsi orang. Masalahnya, Intan mengaku keluarganya tidak mampu menghidupi anak keduanya.

"Alasan yang dikemukakan istri saya katanya tidak bisa menghidupi. Saya sendiri tidak setuju dengan rencana istri saya itu," ungkap Abdul Bahar (21), suami Intan di rumahnya Desa Wonoasri, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Rabu (18/10/2017).

Pasangan Abdul Bahar - Intan yang menikah sejak empat tahun silam dikaruniai dua anak. Anak pertama Rizky Aditya saat ini baru berusia 2,5 tahun.

Abdul Bahar sendiri selama ini bekerja di Jakarta sebagai petugas parkir dan penjaga malam.
Penghasilan yang diperoleh juga tidak terlalu banyak.

Menurut Abdul Bahar, istrinya memang kaku dan keras kepala. Namun keluarganya soal ekonomi juga cukup.

"Kami rutin kirim uang, kadang setiap minggu atau dua minggu sekali," ungkapnya.

Terkait keinginan istrinya supaya anaknya diadopsi orang juga ditolaknya.

"Sempat istri saya terlontar bagaimana kalau bayinya diadopsikan saja. Saya bilang tidak usah, dirawat sendiri saja," jelasnya.

Termasuk saat Nofita Sari (28), pihak perantara adopsi mengambil bayi juga tidak diketahuinya.
Karena saat itu dia mengurus keperluan pembayaran persalinan istri. Namun bayinya kemudian dibawa Nofita naik mobil.

Diakuinya istrinya sempat berniat untuk pergi bekerja di Kalimantan.

"Kalau soal rencana bekerja di Kalimantan itu saya tahu," tambahnya.

Saat ini Abdul Bahar juga kepikiran terus dengan masalah yang menimpa istrinya. Apalagi anak pertamanya Rizky Aditya setiap hari juga menanyakan keberadaan ibunya.

"Anak saya setiap malam kalau bangun selalu memanggil ibunya. Mama-mama..... Saya ingin istri saya dibebaskan," ungkapnya.

Intan sebelumnya sempat ikut suaminya di Jakarta, namun sejak hamil anak keduanya kemudian pulang kampung.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini