Laporan WartawanTribun Jogja, Hamim Tohari
TRIBUNNEWS.COM - Kenduri Ageng memperingati mangayubagyo pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY periode 2017-2022 digelar di Bangsal Kepatihan, Komplek Kantor Gubernur DIY, Jumat (20/10/2017).
Ratusan masyarakat sudah hadir sebelum acara ini dimulai sekitar pukul 09.00. Acara Kenduri Ageng ini diawali dengan doa bersama.
Tampak Sri Sultan Hamengku Buwono X didampingi Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. Sementara, Sri Paduka Paku Alam X didampingi oleh Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam.
Setelah doa bersama, acara dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Sri Sultan HB X. Tumpeng yang dipotong adalah tumpeng Sangga Buwana.
Dalam Kenduri Ageng ini, ada sepuluh tumpeng dengan lima jenis yang dihadirkan.
Lima jenis tumpeng tersebut selain Tumpeng Sangga Buwana adalah Tumpeng Kendhit, Tumpeng Robyong, Tumpeng Urubing Damar dan Tumpeng Punar. Setiap tumpeng ini memiliki makna-makna tersendiri.
Potongan tumpeng oleh Sultan kemudian diberikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Gatot Saptadi dan Dubes Indonesia untuk Australia Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo.
Masyarakat yang hadir menyalami Sri Sultan dan Sri Paduka Paku Alam. Selanjutnya, mereka menikmati hidangan.(*)