TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerindra Jawa Barat tetap mencabut dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu yang sebelumnya diusung bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketua Gerindra Jabar, Mulyadi mengatakan konstelasi Pilkada beda antara Jabar dan DKI yang menghadirkan kolaisi Gerindra-PKS.
"Gerindra Jabar tetap dengan keputusannnya, DKI beda dengan Jabar," ujar Mulyadi, Senin, (23/10/2017).
Baca: Ini Upaya Polri Antisipasi Kerawanan Pilkada Serentak 2018
Menurut Mulyadi partai-partai yang selama ini membentuk poros baru akan kembali bertemu untuk membicarakan nama yang akan diusung dalam Pilgub Jabar.
Sama seperti sebelumnya pertemuan akan berlangsung di Bogor.
"Kita Akan segera ketemu lagi untuk mempertegas arah koalisi ,Kita Akan membawa anggota yang ditunjuk oleh masing masing partai untuk membuat formulasi koalisi,action, plan dan timetable kegiatan koalisi," katanya.
Baca: Alasan Jokowi Tunjuk Din Syamsuddin sebagai Utusan Khusus Presiden
Untuk diketahui empat partai membentuk poros baru dalam Pilgub Jabar. Selain Gerindra, terdapat Demokrat, PAN, dan PPP.
Mulyadi mengatakan pertemuan antar partai nantinya sudah mengerucut pada pembahasan nama.
"Waktunya InsyaAllah Kamis," pungkasnya.