News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesta Miras Berakhir Mengenaskan, Suratman Tewas Lehernya Dibacok Celurit

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga tersangka penganiaya Suratman hingga tewas saat di Mapolreskab Mojokerto, Selasa (24/10/2017).

Di sini, Sofaludin mengabarkan kepada massa bahwa H telah dianiaya oleh warga Dusun Ngepung, Desa Curahmojo, Kecamatan Pungging.

Tak pikir panjang, Sofaludin bersama massa kemudian mendatangi bengkel Las Santoso.

"Setelah kentongan dibunyikan, terkumpulah 12 orang teman-teman lainnya. Si H ini bilang kepada temannya kalau dia dikeroyok dan dipukuli. Tahu kalau H dikeroyok, 12 orang yang terkumpul ini kemudian mendatangi lokasi," jelas Leo.

Apes nasib Suratman saat itu, ia ditinggal oleh teman-teman lainnya sebelum massa datang.

Sekelompok orang yang dibakar emosi, kemudian menganiaya Suratman yang berada di bengkel seorang diri tanpa banyak tanya.

Dalam pengeroyokan itu, ada dua orang terlihat beringas menganiaya Suratman. Mereka ada Fanani dan Sugiyanto. Supratman harus menerima pukulan demi pukulan dari massa yang mengamuk.

Di sini, Fanani memukul korban satu kali sedangkan Pakel mencekik korban hingga tak berdaya.

Saat itu, Fanani yang membawa senjata tajam berupa celurit untuk menjaga diri kemudian dirampas oleh H.

Dengan membabibuta, H diduga menyabetkan celurut ke tubuh korban yang mengenai leher sebelah kanan.

Di saat terdesak ini pun, korban mencoba lari ke belakang bengkel menuju persawahan.

"Korban ini lari dari kelompok orang tersebut di area persawahan. Hingga akhirnya ditemukan meninggal di sungai," terang mantan Kapolres Batu ini.

Diduga mengalami luka yang cukup korban pun ditemukan tewas di aliran sungai pukul 15. 30 wib.

Korban ditemukan tewas dengan luka bacokan di area wajah.

"Awalnya kami mengamankan 12 orang, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut ditetapkan tiga orang, sedangkan sembilan orang lainnya ditetapkan sebagai saksi. Dan kami sampai saat ini masih terus mendalami kasus ini untuk menangkap pelaku utama," tandasnya. (Rory Nurmawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini