Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -Andika Simanjuntak alias Benget gelap mata. Hanya karena tak diantarkan ke warung internet (warnet) yang tak jauh dari kediamannya di Jalan Medan-Binjai KM 13,1 Gang Horas, Desa Sei Semayang, Sunggal, pria berusia 22 tahun ini nekat membakar warung Hisar Simajuntak (40), yang tak lain kerabatnya sendiri.
Menurut keterangan Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna, kasus pembakaran ini berawal ketika pelaku datang ke warung korban. Saat itu, di warung hanya ada isteri korban yang tengah melayani pelanggan.
"Tersangka datang minta diantarkan ke warnet. Karena kebetulan motor milik korban tidak ada bensin, isteri korban menolaknya," ungkap Wira, Rabu (25/10/2017).
Mulanya, tersangka hanya diam saja sembari duduk di depan warung. Tak lama kemudian, tersangka kembali meminta isteri korban mengantarkannya ke warnet.
"Isteri korban bilang, tidak ada bensin di motornya. Kemudian, pelaku pergi membeli bensin dan tiba-tiba menyiramkannya ke warung serta membakarnya," kata Wira.
Atas perbuatannya ini, Benget kini mendekam di sel sementara Polsek Sunggal. Ketika diinterogasi, Benget mengaku kesal dan sakit hati pada keluarga korban.
"Sekarang masih kami periksa. Dia ngakunya kesal dan sakit hati saja. Begitupun, tersangka ini tetap kami tahan," pungkas mantan Kapolsek Delitua ini.(Ray/tribun-medan.com)