Baca: Gara-gara Tak Diijinkan Menikah, Remaja 16 Tahun Ini Nekat Bakar Rumah, Begini Nasibnya
Perkiraannya sudah lebih dari 200 ekor dari total sekitar 600 ekor bebek miliknya dengan lokasi kandang tempat pemeliharaan tepat di belakang rumahnya area Pantai Samas.
Jumlah bebek yang mati ini terus bertambah sampai sekarang.
Akibat peristiwa ini, kerugian Tariman ditaksir mencapai enam juta lebih.
Ini dari perhitungan bebek mati, jumlah pakan yang telah dikeluarkan dan beberapa indukan ayam yang juga ikut mati.
"Ada kalau rugi enam juta, karena harga bekatul untuk pakan juga mahal," kata Tariman.
Dari penuturan Tariman, peristiwa bebek mati dengan jumlah yang banyak dalam waktu bersamaan ini baru ia alami selama sekitar satu tahun belakangan ia memelihara bebek.
Ia pun mengaku kebingungan dengan kondisi ini dan berharap ada bantuan pemerintah untuk mengatasi masalah.
Untuk sementara, ia memilih menunggu sampai kondisi membaik sebelum mulai membeli bibit bebek baru untuk kembali dilakukan penggemukan.
Tariman takut, ketika membeli bibit bebek justru hal yang sama masih terjadi dan semakin menambah kerugian yang ia alami karena bebek mati. (TRIBUNJOGJA.COM)