TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - I Ketut Bagiarta (48) naik pitam setelah melihat tetangganya, Alhando (30) memacu motornya dengan kecepatan tinggi di depan rumahnya, Jalan Imam Bonjol, Gang Wani, Denpasar, Bali.
Bagiarta saat itu langsung mengadang korban dan menembaknya.
Setelah itu, korban juga diserang dengan menendang dan memukul tubuh korban.
Kejadian ini berlangsung pada Kamis (2/11/2017) sekitar pukul 19.00 Wita.
Saat korban melaju, pelaku langsung menegurnya.
Baca: Disebut Setya Novanto Ngarang, Ganjar: Ngapain Ngarang Cerita, Memang itu yang Saya Alami
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra menjelaskan, melihat korban berhenti setelah mendengar teguran, pelaku kemudian mendekati dan mengeluarkan senjata air softgun dari saku celananya.
Pelaku yang tinggal di Jalan Imam Bonjol, Gang Wani Denpasar ini lalu menembaki punggung korban.
"Setelah menembak bagian punggung korban, pelaku juga memukul kepala dengan air softgun yang dipegangnya," jelasnya, Jumat (3/11/2017).
Akibatnya, korban mengalami luka robek pada kepala hingga mendapatkan delapan jaritan karena luka tersebut.
Punggung korban mengalami memar akibat tembakan airsoft gun yang dilepaskan pelaku.
"Dada korban juga mengalami memar karena sempat dipukul," terangnya.
Baca: Aiptu Huda Meninggal Tertimpa Gawang, Kerabat Mengenalnya sebagai Sosok yang Bertanggungjawab
Mantan Kanit Reskrim Polsek Mengwi menjelaskan, usai melakukan aksi penganiayaan, pelaku langsung kabur ke rumah tetangga lainnya.