Baca tanpa iklan
"Di dalamnya kami mengumpulkan sejarah dari dua sisi (Belanda dan Indonesia) untuk menjadikannya satu, karena buku sejarah Indonesia dan Belanda sangat berbeda. Jadi lebih bagus jika kita tahu dari dua prespektif sekaligus," tegasnya.
Pertama Kali Orang Belanda ke Makam Pahlawan
Kunjungan orang Belanda ke makam pahlawan tak dikenal di Surabaya menurut Ady Setyawan, Ketua Komunitas Roodebrug Soerabaia menjadi momen bersejarah.
Ini karena tidak pernah dijumpai sekalipun, sebelumnya. Ady menuturkan kunjungan itu bermula saat Komunitas Roodebrug berziarah dan tabur bunga di makam anak-anak Belanda korban perang kemerdekaan.
Melihat aktivitas komunitas ini, sejumlah pegiat sejarah Belanda sekaligus Robbert Van De Rijdt, Direktur OGS Makam Kehormatan Ereveld (Kembang Kuning) akhirnya ingin melakukan hal yang sama.
"Yaitu mengunjungi makam pahlawan tak dikenal di makam pahlawan Mayjen Sungkono. Ada dua orang yang terbang khusus dari Belanda ke Surabaya untuk acara ini. Salah satunya Max," tambahnya.
Kegiatan ini lanjut Ady merupakan awal untuk saling mengetahui apa yang terjadi pada masa lalu. Sekaligus pelajaran berharga, bagi generasi penerus bangsa.