TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Resor Dharmasraya, Sumatera Barat, terbakar, Minggu (12/11/2017) sekitar pukul 02.45 WIB.
Saat dilakukan pemadaman, seorang pemadam kebakaran melihat dua orang tidak dikenal muncul.
Dua orang yang membawa busur panah itu kemudian dikepung oleh personel yang sedang bertugas jaga piket.
Namun, mereka melakukan perlawanan dan melepaskan beberapa busur panah ke arah petugas.
Baca: Aduan ke KPI Soal Susu Kental Manis Tempati Urutan Kedua Terbanyak
Menilik hal ini, petugas mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, dua orang tersebut tetap tidak menghentikan perlawanannya.
Akibatnya, mereka ditindak tegas dengan ditembak di tempat hingga tewas.
Di lokasi kebakaran yang menyebabkan seluruh bangunan utama Polres Dharmasraya hangus itu, ditemukan juga selembar kertas berisikan pesan jihad dari “Saudara Kalian ABU ‘AZzam Al Khorbily 21 Safar 1439 H di Bumi Allah”.
Foto kertas jihad tersebut beredar di media sosial Twitter.
Foto kertas itu diunggah oleh akun Twitter @Pus2Kanopus.
"Serem... aksi terorisme di pasang. isis katanya," cuit akun tersebut.
Begitulah kabar yang tersebar luas melalui jejaring sosial.
Seorang pengguna akun Facebook Muhammad Fadli Robbenz juga mengunggah informasi dan foto-foto kejadian, Minggu (12/11/2017).
Dilansir dari Kompas.com Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto belum dapat memastikan apakah ada hubungan kedua orang tersebut dengan terbakarnya Polres Dharmasraya.
"Sedang didalami apakah ada hubungan antara kebakaran dengan teroris yang tertembak," ujar Brigjen Pol Rikwanto singkat.