Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pesta ganja kalangan mahasiswa digagalkan Satreskoba Polresta Samarinda.
Pengungkapan kasus tersebut dilakukan pada Kamis (16/11) kemarin, di perumahan yang terdapat di jalan Kh Wahid Hasyim, Samarinda Utara.
Terdapat empat pelaku yang diamankan, diantaranya Algelar Darary (18), M Syajid Afdillah (20), Musthafa Husaini (19) dan Juliansyah (30), bahkan tiga diantaranya merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri dan swasta di Samarinda.
Juliansyah si pemilik ganja mengaku, rumah kakak sepupunya itu memang kerap digunakan untuk mengkonsumsi ganja. Selain menjual, dirinya juga turut menggunakan ganja tersebut.
"Saya belinya online, sudah dua kali saya pesan," ucapnya, Jumat (17/11/2017).
Lanjut dia menjelaskan, setiap kali ada pembeli, dirinya juga mempersilahkan untuk menggunakan di rumah tersebut, terdapat ruang khusus yang disiapkannya untuk menggunakan ganja.
"Pakainya di loteng, rumah kakak sepupu saya," tuturnya.
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskoba Polresta Samarinda, Ipda Edi Susanto menjelaskan, pengungkapan tersebut berawal dari adanya informasi warga, yang mengatakan salah satu rumah di perumahan tersebut, kerap dijadikan tempat transaksi dan tempat pesta narkoba.
"Kita amankan duluan si Juli, lalu kita geledah dan dapati tiga orang lainya. Rumah itu memang kerap dijadikan tempat transaksi dan menggunakan narkoba," ucapnya.
Dia pun membenarkan, diantara empat pelaku yang diamankan, terdapat tiga diantaranya mahasiswa.
"Betul, ada tiga mahasiswa yang diamankan. Dan, rata-rata pangsa pasar peredaran ganja menyasar kalangan mahasiswa," ungkapnya.
Sementara itu, barang bukti yang diamankan dari pelaku, yakni 2 bungkus ganja seberat 51,39 gram, 1 kotak rolling paper, dan uang tunai senilai Rp 1 juta. (*)