Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Penumpang bus tujuan Samarinda-Sangatta (Kutai Timur) dibuat panik.
Sopir bus bernomor polisi KT 9103 BA, Abdul Sani (46) meninggal dunia saat sedang mengendarai bus sekitar pukul 10.30 Wita, Senin (20/11/2017).
Beruntung, sekitar 24 penumpang selamat dari kejadian tersebut. Padahal bus sempat masuk ke jurang di jalan Poros Samarinda-Bontang, KM 21, Tanah Merah, Samarinda Utara.
Dari keterangan salah satu penumpang yang duduk di belakang kemudi sopir, saat bus menanjak sopir terlihat memegang dadanya dan terlihat kesakitan.
Baca: Lima Perwira TNI yang Terlibat Pembebasan Warga Sipil Tolak Kenaikan Pangkat
Setelah menanjak dan jalan kembali datar, tangan sopir terlepas dari kemudi dan sopir tertunduk di setir bus yang mengakibatkan bus masuk ke jurang di pinggir jalan tersebut.
"Setelah tanjakan kan ada tikungan ke kanan, tapi sopir tidak nikung, dan sopir tidak sadarkan diri, tertunduk di setir bus lalu masuk jurang," ucap Susi Ariani (54), Senin (20/11/2017).
Setelah kejadian itu, sopir langsung dilarikan ke UGD RSUD AW Syahranie, namun diduga sopir telah meninggal dunia sebelum kejadian bus masuk jurang.
Sedangkan sebagian penumpang melanjutkan perjalanan dengan menumpang bus lainya dan sebagian lainya kembali ke Samarinda.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polresta Samarinda, Ipda Heru Utomo menjelaskan, setelah mendapatkan informasi adanya kecelakaan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan atas kejadian itu.
Baca: Sang Pria Sudah Pasang Kondom Tapi Aksi Mesum Pasangan Remaja Kepergok Petugas Satpol PP
"Sudah kami mintai keterangan dua saksi, kernet dan penumpang. Dan sebelum kejadia itu sopir sudah terlihat tidak sadarkan diri sebelum akhirnya bus masuk jurang," ungkapnya.
Diduga sopir bus mengalami gangguan kesehatan yakni penyakit jantung saat sedang berkendara yang mengakibatkan bus kehilangan kendali.
"Kita masih menunggu hasil visum dari rumah sakit penyebab tewasnya sopir," tuturnya.
Baca: Setya Novanto Masuk Rutan KPK, Karangan Bunga dari GMBI Dipajang di Pagar Depan Gedung
Hingga saat ini, bus warna putih bernama Suma Karya itu masih berada di dasar jurang.
Sedangkan jenazah sopir bus yang menjadi korban telah dibawa pihak keluarga untuk proses pemakaman.