Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Junaidi alias Gepeng (38), sopir angkot yang tega membunuh pacar gelapnya yang merupakan janda bernama Ruliani alias Yani alias Rada (35) buka suara.
Ia nekat membunuh Rada karena kesal pacar gelapnya itu tak mau dimadu.
"Saya kan masih punya isteri. Saya bilang sama dia, kamu jadi yang kedua saja. Tapi dia tidak mau bang," kata Junaidi yang mengenakan sebo hitam, Kamis (23/11/2017) sore.
Junaidi mengatakan, Rada kerap mengancam akan bunuh diri jika Junaidi tidak menceraikan isterinya.
Karena kesal, mereka pun bertengkar hebat pada Selasa (21/11/2017) malam.
"Dia ngancam bunuh diri dengan mengikat lehernya pakai kabel. Kemudian, dia berdiri di atas bangku," kata Junaidi.
Baca: Banyak yang Tidak Tahu, Makanan Ini Bisa Bantu Membunuh Sel Kanker
Kalap, Junaidi kemudian mendorong tubuh Rada hingga lehernya terjerat kabel.
Ia membiarkan Rada meregang nyawa, meskipun dirinya tau Rada tengah mengandung janin hasil hubungan gelap mereka.
"Mereka ini sudah enam bulan menjalin hubungan. Selama berhubungan, korban memang dikabarkan mengandung," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Philip Antonio Purba.
Philip mengatakan, terbongkarnya kejadian ini berawal dari keterangan saksi-saksi.
Kata Philip, saat pelaku membunuh korban, ada yang melihat Junaidi lari dari jendela samping.
"Laki-lakinya ini mau balik lagi sama isteri pertamanya. Tapi korban tidak mau. Maka mereka pun bertengkar," kata Philip.(Ray/tribun-medan.com)