News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tubuh Bocah Citra Melepuh, Dokter Fredy: Memang Obat Itu dari Saya

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Citra, bocah berusia lima tahun yang mengalami penyakit kulit setelah meminum obat dari dokter. Kulit Citra melepuh mengeluarkan lendir bercampur darah, Kamis (23/11/2017). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Citra Abelian, bocah berusia lima tahun yang tubuhnya melepuh usai minum obat dari Dr Fredy masih dirawat di Rumah Sakit Imelda Medan.

Kondisinya memprihatinkan, karena seluruh tubuh hingga ke wajah mengalami luka seperti terbakar.

Untuk memastikan penyebab penyakit ini, Tribun Medan menemui Dr Fredy di balai pengobatannya Jalan Metal IV, Mabar, Sumatera Utara.

Ketika ditemui, Fredy duduk di ruang konsultasi.

"Ada apa ya? Ini mau apa? Dari mana rupanya," kata Fredy duduk bersandar di bangkunya, Kamis (23/11/2017) siang.

Baca: Sekujur Tubuh Citra Melepuh Setelah Minum Obat dari Dokter

Tribun lantas menjelaskan kedatangan untuk konfirmasi menyangkut bocah yang tubuhnya melepuh. Mendengar itu, rona wajah Fredy berubah masam. Ia sempat terdiam.

"Dia itu (orangtua Citra) terprovokasi karena masalah obat. Sebenarnya bukan salah obat, tapi alergi obat," kilah Fredy.

Ia mengatakan, awalnya pasien datang dengan keluhan badan panas.

"Kondisinya saat datang sakit mata. Setelah itu, saya beri obat. Memang badannya panas," kata Fredy.

Citra, bocah berusia lima tahun yang mengalami penyakit kulit setelah meminum obat dari dokter. Kulit Citra melepuh mengeluarkan lendir bercampur darah, Kamis (23/11/2017). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS (Tribun Medan/Array A Argus)

Lantas, ketika ditanya kenapa bisa muncul penyakit mengerikan seperti itu pada tubuh Citra setelah minum obat, Fredy kembali terdiam.

"Kalau obat itu, kita kan enggak pernah prediksi. Bisa saja memang (penyakit itu muncul) karena obat. Tapi bisa jadi tidak," katanya membela diri.

Baca: Kisah Slamet Dikejar Pelaku Penyanderaan hingga Sembunyi di Tempat Pembuangan Kotoran

Ditanya lagi apakah sebelum memberikan obat dokter tidak melihat efek yang akan timbul terhadap pasien, Fredy berdalih ia tidak bisa memprediksi masalah yang akan timbul.

Katanya, bisa saja karena kondisi tubuh pasien yang tidak sehat.

"Kalau betul-betul alergi, gimana dokter bisa disalahkan. Dokter enggak bisa disalahkan. Kita harus punya pengetahuan dulu tentang obat. Bisa saja gangguan di pribadi, bukan salah di obatnya," kelit Fredy.

Ia berani mengatakan seperti itu karena pada bulan September lalu dia memberikan obat yang sama pada pasien. Namun kata Fredy, tidak ada masalah dengan tubuh pasien kala itu.

"Karena enggak ada masalah sebelumnya, saya kasih obat yang sama. Jadi enggak bisa disalahkan dokter," katanya lagi.

Baca: Anggota Yakuza Jepang Curi Ikan Salmon, Hanya Ambil Telurnya, Ikannya Malah Dibuang

Lantas, apakah ada niat dirinya untuk membantu pengobatan korban, Fredy geleng kepala. Menurut Fredy, munculnya penyakit pada diri pasien bukan karena dirinya.

"Jadi jangan bilang salah obat. Kalau alergi obat iya. Memang obat itu dari saya," kata Fredy.
Usai wawancara, Fredy memberikan nomor kuasa hukumnya. Dia tak mau memberikan nomor selular miliknya ketika ingin dikonfirmasi ulang.

"Untuk apa nomor saya? Kan sudah saya kasih tahu. Sekarang saja kalau mau ditanya lagi. Kalau mau nomor, hubungi saja Roy Sianturi dan Salim," ujar Fredy. (Ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini