News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Was-was Buaya Muncul Lagi di Alur Sungai Luk Ulo Desa Rantewingin

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buaya di alur Sungai Luk Ulo Desa Rantewingin Buluspesantren Kebumen kembali tampak.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Buaya di alur Sungai Luk Ulo Desa Rantewingin Buluspesantren, Kebumen kembali tampak.

Sebulan ini, kemunculan predator itu sering disaksikan warga.

Dalam 10 hari terakhir ini, Mulyadinata, warga Rt 2 Rw 2 Desa Rantewringin Buluspesantren, mengaku telah tiga kali melihat buaya itu muncul di sungai Luk Ulo, tak jauh dari tempat tinggalnya.

Pemuda itu tak menyia-nyiakan momentum tersebut.

Ia selalu mengabadikan gambar predator itu dari jarak yang aman dengan ponselnya.

Tanggal 12 November 2017 lalu, ia melihat seekor buaya hitam tengah menepi di antara ilalang tepian sungai.

Sesaat kemudian, buaya itu berenang ke tengah dan menyelam hingga tak terlihat lagi.

Seminggu kemudian, 18 Oktober 2017, seekor buaya di sungai itu kembali muncul.

Baca: Kisah Slamet Dikejar Pelaku Penyanderaan hingga Sembunyi di Tempat Pembuangan Kotoran

Mulya memastikan, buaya itu beda dengan yang dia pernah lihat seminggu sebelumnya.

Ukuran buaya kali ini sangat besar. Siapapun dijamin gemetar jika melihat buaya ini dalam jarak dekat.

Meski diliputi rasa takut, Mulya memberanikan diri untuk merekam kemunculan buaya itu dengan kamera handphone.

Meski untuk merekamnya, pemuda itu harus mengintip dari balik dedaunan dengan jarak agak jauh supaya aman.

Buaya itu sempat menyandarkan moncongnya ke tepi sungai yang berlumpur, lalu menarik badannya lagi ke tengah dan hilang.

Baca: Anggota Yakuza Jepang Curi Ikan Salmon, Hanya Ambil Telurnya, Ikannya Malah Dibuang

"Saya kaget, buayanya besar sekali waktu itu. Bapak ibu saya sampai takut," kata Mulya, Kamis (23/11/2017).

Baru-baru ini, Selasa (21/11/2017), Mulya kembali menyaksikan seekor buaya berukuran jumbo menepi di perairan pinggir sungai yang dangkal.

Buaya yang dia saksikan waktu itu cukup lama berada di tepi. Fisik buaya itu terlihat jelas karena hanya sepertiga tubuhnya yang terendam air.

Dari karakter kulit dan ukuran buaya itu, Mulya yakin buaya itu bukan yang ia saksikan sebelumnya.

Apalagi lokasi kemunculan buaya itu berpindah-pindah meski masih di alur yang sama.

Mulya memperkirakan, terdapat tiga ekor buaya yang mendiami sungai Luk Ulo di desanya.

Dugaannya itu berdasarkan pengamatan visualnya terhadap masing-karakter fisik buaya yang ia lihat.

"Kemungkinan ada tiga ekor buaya di sungai itu," katanya.

Baca: PSK Terselubung di Jepang Kini Merambah Kalangan Medis dan Asuransi

Meski selama ini tidak mengganggu, keberadaan buaya di sungai Luk Ulo di desanya itu tetap saja membuat warga was-was.

Warga pun berharap, buaya itu bisa dievakuasi oleh tenaga ahli.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng beberapa waktu lalu telah memasang pamflet berisi peringatan kepada warga agar tak mendekati kawasan sungai yang dihuni buaya, di desa Rantewringin Buluspesantren.

Pamflet itu dipasang di sepanjang alur Sungai Luk Ulo sampai di muara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini