News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Baru Sebulan Dibangun, Gedung Sekolah di Gresik Ini Sudah Ambruk

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala SMP Negeri 1 Bungah, Tajuddin Nur, menunjukkan atap salah satu ruangan di sekolahnya yang ambruk setelah cuaca buruk.

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Atap gedung laboratorium SMP Negeri 1 Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik, ambrol, Senin (27/11/2017). 

Insiden ini diduga karena atap galvalum tak kuat menyangga genteng saat musim hujan. Ironisnya, atap yang ambrol ini sebenarnya baru tuntas dibangun sebulan silam. 

Kepala SMP Negeri 1 Bungah, Tajuddin Nur, mengatakan, pihaknya sebenarnya sempat meminta pekerja untuk menurunkan genteng karena melihat kerangka galvalum bengkok. Rencananya, setelah genteng diturunkan, galvalum akan diganti baru. 

Namun belum tuntas genteng-genteng diturunkan, hujan lebat disertai angin terjadi 

"Belum selesai turunkan genteng, cuaca sudah tidak mendukung. Akhirnya, para tukang saya minta turun dan komputer serta pendingin ruangan saya minta dipindahkan," kata Tajuddin, Senin (27/11/2017).

Saat ruangan sudah kosong dan Tajuddin sudah pulang, satpam sekolah melaporkan bahwa atap gedung dua lantai itu ambrol. 

"Saya ditelpon, Pak sekolahnya ambrol. Tidak ada korbannya," imbuhnya, menirukan komunikasi via telpon dengan petugas jaga.

Akhirnya, pihak kontraktor dihadirkan untuk dimintai pertanggungjawaban atas ambrolnya atap kelas laboratorium yang baru selesai dibangun satu bulan kemarin dengan anggaran sebesar Rp 200 juta.

Pihak kontraktor pun menyatakan bersedia mengganti seluruh biaya perbaikan kelas tersebut.

"Saya sampaikan ke kontraktor bahwa yang dipermasalahkan bukan ganti ruginya. Tapi praduga masyarakat bahwa saya cari untung untuk persiapan mantu. Itu yang saya sampaikan ke kontraktor," katanya.

Sementara untuk kegiatan praktikum komputer, siswa dipindahkan ke ruang kelas yang lain sehingga tidak sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar.

"Kegiatan praktik komputer masih dilakukan di kelas lain. Ada juga anak-anak yang pakai laptop kemudian pakai WiFi sekolah," imbuhnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini