TRIBUNNEWS.COM, YOGYA -- PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berusaha keras menjaga jaringan dan layanan telekomunikasi yang berada di sejumlah daerah terlanda banjir di kawasan Pesisir Selatan DI Yogyakarta dan Jawa Timur.
Petugas XL Axiata di lapangan terus berupaya yang memastikan jaringan tetap bisa beroperasi, dan di sejumlah titik juga harus mengatasi kendala alam yang terjadi. Dalam tiga hari terakhir banjir melanda sejumlah daerah di DI Yogyakarta, yaitu Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, dan Kabupaten Kulon Progo. Di Provinsi Jawa Timur, banjir melanda antara lain Kabupaten Pacitan dan Ponorogo
Dalam keterangan persnya, Vice President XL Axiata Central Region, Rd.Sofia Purbayanti mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan dengan berjibaku adalah memastikan BTS-BTS yang terputus aliran listriknya tetap bisa beroperasi dengan dukungan genset.
Baca: Lima Orang Dikabarkan Tewas di Yogya
"Padahal banyak di antara area-area tersebut tertutup banjir dan jalan menuju ke lokasi BTS tidak bisa dilalui. Selain itu, banjir juga merusak perangkat. Kami juga harus mengatasinya dengan mengganti perangkat yang rusak. Kami akan terus berjuang menjaga layanan sambil berharap kondisi ini bisa segera kembali normal.”
Sofia menandaskan, petugas XL Axiata akan terus bersiaga hingga kondisi kembali normal. Untuk itu, kepada pelanggan dan masyarakat yang berdomisili di area yang terkendala, XL Axiata memastikan upaya normalisasi layanan akan terus dilakukan. Meski begitu, XL Axiata memastikan hanya sebagian kecil dari BTS yang terkendala dari total BTS yang ada di semua wilayah tersebut. Secara total ada sekitar 400 unit BTS XL Axiata yang melayani seluruh wilayah di Bantul, 250 BTS di Gunung Kidul, dan 150 di Kulon Progo. Sementara itu di Pacitan ada sekitar 149 BTS dan 150 BTS di Ponorogo.
Untuk memastikan kondisi jaringan di seluruh wilayah layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, XL Axiata juga telah membuka pusat kendali jaringan yang berlokasi di Jakarta, dan di Yogyakarta serta Surabaya. Melalui pusat kendali ini, XL Axiata bisa memonitor secara terus menerus kondisi seluruh jaringan sehingga bisa dilakukan penanganan segera jika terjadi suatu kendala, termasuk saat terjadi bencana alam.
Selain berupaya keras menjaga jaringan dan layanan, petugas XL Axiata juga terus berupaya menyalurkan bantuan kepada warga yang terlanda banjir di semua daerah terlanda bencana tersebut. Penyaluran bantuan juga dikoordinasikan dengan aparat di masing-masing daerah mengingat lokasi banjir yang sulit diakses. Bantuan yang disalurkan antara lain berupa bahan-bahan makanan, obat-obatan, dan sarana telekomunikasi berupa Telepon Umum Gratis (TUG).
Untuk daerah Bantul, bantuan XL Axiata sudah tersalur sejak Rabu (29/11), tepatnya melalui posko bantuan di Dusun Donotirto, Kelurahan Bambanglipuro, Kecamatan Kretek, Bantul. Bantuan lain akan segera menyusul ke lokasi lainnya sesuai dengan kondisi.
Sementara itu, untuk daerah Pacitan, bantuan direncanakann bisa segera disalurkan melalui posko terdepan di Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Pacitan. Karena akses jalan ke tengah kota Pacitan masih belum bisa dilalui, selain akan menyalurkan bantuan secara mandiri, tim XL Axiata di lapangan juga akan bekerjasama dengan aparat setempat.
Terkait dengan kondisi cuaca di mana hujan dengan intensitas tinggi di berbagai daerah di tanah air, XL Axiata juga bersiaga di setiap wilayah. Kualitas layanan menjadi prioritas utama sebagai perusahaan penyedia layanan telekomunikasi dan data. Selain itu, sebagai bagian dari masyarakat dan pelanggan, di setiap wilayah layanan, XL Axiata akan selalu berusaha ikut berkontribusi memberikan bantuan baik bersifat teknis sesuai bidang usaha telekomunikasi, maupun bantuan yang bersifat kemanusiaan.