"Uang itu Rp 300 juta. Saya ambil untuk melunasi cicilan rumah saya," sebut Arianto menerangkan.
Baca: Jokowi Diharapkan Libatkan Sejumlah Lembaga Negara Sebelum Calonkan Hadi Sebagai Panglima TNI
Kemudian menuruy Arianto, karena jam makan siang ia berfikir untuk singgah ke Sop Tulang Pak Jenggot yang ada di kawasan Regata.
Saat hendak makan alarm mobil Toyota Fortuner Putih dengan Nopol BP 805 AO berbunyi.
"Saya lihat ternyata ada orang yang sedang mengambil uang saya. Saya kejar dia sempat terjatuh dan berhasil kabur," sebutnya.
Pelaku lari ke arah simpang Bundaran Madani.
Namun ketika itu pelaku menerobos jalur alias melawan arus lalulintas saat hendak melintas.
Dari arah berlawanan datang pengendara sepedamotor yang lain dan menabrak pelaku.
"Saat di tabrak pelaku melarikan diri, ketika itu uangnya berserakan. Saat saya datang saya langsung pilih uang saya yang berserakan ini," Sebutnya.
Usai Arianto memungut uangnya, kemudian ia melihat kalau pelaku sudah diamankan.
Dan akhirya ada seorang lelaki yang menyerahkan uang tersebut ke dirinya.
Sesampai di Polsek uang senilai Rp 300 juta setelah di hitung menjadi Rp 196,6 juta sementara uang yang hilang sekitar Rp 103,4 juta.
"Gak tau sisanya kemana saya berharap bisa kembali lagi," terangnya. (koe)