News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Marianti Berharap Kelima Anaknya Sukses Tanpa Melupakan Adat-istiadat Suku Mentawai

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang Sikerei (Dukun suku Mentawai) Goiran Sirisurak (70) bermain dengan seorang anak di rumahnya di Dusun Gorottai, Siberut Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (29/11/2017). Sikerei di Kepulauan Mentawai dipercaya memiliki kekuatan supranatural dan kedekatan dengan roh leluhur sehingga dapat menyembuhkan penyakit. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, MENTAWAI - Anak-anak suku Mentawai hanya bermodal temaram pelita saat malam tiba.

Temaram pelita ini pula yang menjadi teman setia anak-anak suku Mentawai berolah pikiran di malam hari.

Waktu telah menunjukkan pukul 21.30 WIB.

Namun, di salah sudut rumah warga masih tampak kakak beradik, Ratna Theresia (10) dan Klara (8), tengah belajar di bawah temaram pelita.

Sebelum belajar bersama, Ratna dan Klara sampai memanjat rangka dinding untuk mengambil buku bacaan yang disimpan di bagian internit rumah.

Malam itu, Ratna membantu adiknya, Klara, belajar membaca Bahasa Indonesia. Sebuah pelita di atas meja kecil memberi sedikit penerangan ke buku bacaan mereka.

Foto Aerial Dusun Gorottai baru, Siberut Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (29/11/2017) Dusun Gorottai merupakan salah satu pemukiman yang kurang diperhatikan karena jarak tempuh yang jauh dan kini hanya ada 13 Kepala Keluarga di dusun tersebut dan belum ada listrik yang masuk ke pemukiman tersebut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN. (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

Baca: Suku Mentawai Nasibmu Kini, Jalan Berliku Menuju Fam Sirisurak (1)

"Lihatlah alam di sekitarmu banyak sekali tumbuhan tumbuh, tumbuh..," ucap Klara dengan terbata.

"Ayam jika sudah dewasa tumbuh jeng.., jeng..," kata Klara.

"Jenggernya," timpal Ratna.

"Ayam bersuara pe'tok, pe'tok, pe-tok," lanjut Ratna.

Ratna beberapa kali membantu adiknya mengoreksi pengucapan kata demi kata dari kalimat yang dibacanya.

Tak lama kemudian, Ratna meminjam buku bacaan adiknya untuk mencontohkan sekaligus melancarkan Bahasa Indonesia.

"Tahukah kamu eceng gondok, eceng gondok tumbuh di air, seperti teratai," kata Ratna.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini