TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Partai pengusung meminta Ridwan Kamil segera menentukan pendampingnya di Pilgub Jabar 2018, sebelum pendaftaran ke KPU Jabar yang tinggal sebulan lagi.
Ridwan Kamil pun diminta meninjau popularitas dan elektabilitas calon wakil gubernur melalui survei.
Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda mengatakan, sisa waktu yang tinggal sebulan lagi tergolong sangat singkat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah.
Terlebih sampai awal Desember ini, belum ditentukan calon pendamping Ridwan Kamil tersebut.
Baca: Kecam Keputusan Trump, Anggota Komisi III DPR Ingatkan Polisi Ancaman Terorisme
"Waktunya tinggal satu bulan lagi. Belum nanti dipotong libur Natal dan Tahun Baru," kata Huda usai menggelar pertemuan dengan Ketua DPW PKB Jawa Barat Saan Mustopa dan Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Munawaroh, di Hotel Papandayan Bandung, Rabu (6/12/2017) malam.
Huda mengatakan jika Ridwan Kamil tetap memilih mekanisme konvensi untuk menentukan calon wakil gubernur, Huda meminta agar prosesnya segera dilakukan.
Paling telat, katanya, minggu depan harus sudah dilakukan dan diketahui hasilnya.
Hal serupa diungkapkan Saan yang berharap sosok pendamping Ridwan Kamil bisa segera diketahui.
Hal inipun menjadi alasannya saat meminta peserta konvensi dibatasi, yakni hanya dari rekomendasi partai pengusung.
Saan mengatakan hasil konvensi bukan harga mati dalam menentukan calon wakil gubernur.
Baca: Pimpinan DPR Menentang Keras Sikap Donald Trump Soal Yerusalem
Para partai pengusung sepakat bahwa keputusan akhir pemilihan calon wakil gubernur berada di tangan Ridwan Kamil.
"Pemenang konvensi belum tentu terpilih sebagai calon wakil gubernur. Konvensi hanya second opinion bagi Kang Emil. Keputusan akhirnya tetap ada di tangan Kang Emil," katanya.