TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kepolisian Sektor Tambang mengkonfirmasi pria yang menjadi korban begal di Kubang Raya itu bernama Feri bin Herman, 26 tahun.
Feri yang merupakan warga Kilometer 3,5 Jalan Garuda Sakti RT 04 RW 08 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Aksi begal itu menewaskan Feri karena kehilangan banyak darah.
Baca: Foto-foto Postingan Terakhir Karmila Jelang Ajal, Diduga Meninggal Dibunuh
Baca: Kata-kata Terakhir Sopir Go-Car Sebelum Dieksekusi Pembunuh Berdarah Dingin
Menurut Kepala Polsek Tambang, AKP. Jambi Lumban Toruan, pria yang berprofesi sebagai sopir itu meninggal dunia di RS Aulia, Pekanbaru.
"Awalnya identitas korban tidak diketahui karena dompet bersama motornya dirampas pelaku," ungkapnya.
Jambi mengatakan, aksi begal itu menyasar Feri di Kilometer 3/4 Jalan Kubang Raya Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang, Rabu (6/12/2017) dini hari pukul 04.00 WIB.
Kronologi kejadian:
Subuh itu, korban sedang melintas dengan sepeda motor Yamaha Mio.
Menurut Jambi, aksi kejahatan itu di depan rumah warga setempat, Taufik.
Saat kejadian, istri Taufik mendengar suara tabrakan.
Lalu mereka keluar rumah dan melihat tiga pria sedang berdiri.
"Saksi mendengar salah satunya (pelaku) mengatakan, "ambil semua barang yang ada di kantong dan dompetnya!"," ujar Jambi.
Taufik kemudian meneriaki pelaku dan melakukan pengejaran.
Namun pelaku berhasil melarikan diri.
Sementara korban ditinggalkan tergeletak di jalan.
Setelah itu, warga lain berdatangan.
Warga memberhentikan kendaraan yang lewat untuk membawa korban ke rumah sakit.
"Pukul 13.00 WIB pihak Rumah Sakit Aulia datang ke Polsek Tambang melaporkan bahwa pagi tadi ada warga mengantarkan seseorang (korban) dalam keadaan terluka dan tidak sadarkan diri," jelas Jambi.
Pihak rumah sakit memberitahu bahwa korban meninggal dunia pukul 05.30 WIB.
Jasad korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk diotopsi.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap pelaku," pungkas Jambi.(*)