TRIBUNNEWS.COM - Puluhan anak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tercatat menderita penyakit difteri selama tahun 2017.
Saat ini, dua pasien masih dirawat di ruang isolasi RSUD Bayu Asih, Purwakarta.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih, Dokter Agung Darwis menyatakan, mayoritas warga yang menderita penyakit difteri berasal dari Kecamatan Jatiluhur.
Wabah difteri diduga akibat mobilitas warga yang tinggi.
Pemerintah menetapkan wilayah Purwakarta masuk kategori kejadian luar biasa atau KLB Difteri. Petugas meminta warga waspada dan hati-hati.
Difteri sendiri merupakan infeksi bakteri yang memiliki efek serius pada selaput lendir hidung dan tenggorokan.
Bakteri ini dapat menghasilkan racun yang merusak jaringan pada manusia, terutama pada hidung dan tenggorokan.(*)
>