Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG – PKS menghormati keputusan Partai Gerindra yang ingin mengusung Mayjen (purn) Sudrajat menjadi Calon Gubernur Jawa Barat 2018.
Plt Ketua DPW PKS Jawa Barat, Nur Supriyanto, memandang Sudrajat merupakan sosok yang baik.
“Dia bagus, pertama ia mantan dubes di China, dia juga seorang intelektual di militer. Saya kira kami apresiasi dan menghormati keputusan Partai Gerindra,” ujarnya di Gedung Bikasoga, Bandung, Minggu (10/12/2017).
Nama Sudrajat dikenal sebagai seorang pensiunan militer yang pernah menduduki jabatan politik sebagai Duta Besar Indonesia untuk China setelah pensiun pada tahun 2005.
Selain sebagai Dubes Indonesia untuk China, ia juga pernah menjabat sebagai Staf Ahli Panglima TNI Bidang Ekonomi, dan Direktur Jenderal Strategi Pertahanan di Kementerian Pertahanan.
Setya Novanto Tunjuk Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR, IPR: Apa Itu Tidak Lucu? https://t.co/PtcRNKD5ma via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 11, 2017
Sedangkan di karier kemiliterannya, tercatat ia pernah menjadi Kapuspen TNI pada tahun 1999.
PKS saat ini masih mendukung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jawa Barat 2018.
Nur Supriyanto menyebut belum ada nama baru dari DPP untuk diusung di Pilgub Jawa Barat.
Mengenai dukungan tersebut, Nur Supriyanto juga mengatakan akan terus berkomunikasi dengan Gerindra untuk dapat bergabung dalam koalisinya.
“PKS sudah melakukan proses dengan Demokrat dan PAN , ini harus kami komunikasikan juga (dengan Gerindra),” ujarnya.
Meski saat ini mengusung sosok berbeda di Pilgub Jawa Barat 2018, PKS masih membuka komunikasi dengan Partai Gerindra.
Ia tidak akan menutup peluang jika Gerindra akan bergabung dalam koalisinya mendukung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.