Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Korban meninggal yang di temukan di parit dekat Patung Kuda sei Panas diketahui meninggal karena menderita penyakit ayan.
Hal ini di ungkapkan oleh Polsek Batam kota Kompol Firdaus.
Menurut firdaus, pihaknya sudah mencari tahu dan menyelidiki permasalahan tersebut.
Bahkan polisi sudah mendatangi langsung keluarga korban.
"Keluarga mengatakan kalau Suwito (30) yang ditemhkan tewas itu memang menderita penyakit ayan," sebut Firdaus menerangkan.
Dilanjutkan, meskipun demikian, pihaknya masih mendalami kematian Suwito akibat penyakitnya kambuh danĀ jatuh ke dalam parit, atau mendapat kekerasan.
Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa sebanyak lima saksi, mulai dari rekan tempat kerja hingga pihak keluarga.
Baca: Sudah Wisuda, Gadis Ini Tak Sepenuhnya Bahagia, Begini Curhatnya di Samping Makam Orang Tersayangnya
"Hari ini rencananya akan memeriksa satu rekannya lagi. Ia bukan sopir tetap di PT tempat korban bekerja, tapi dari perusahaan lain yang bekerjasama dengan perusahaannya," tambah Firdaus.
Kendati pihak kepolisian mengatakan kalau Suwito meninggal karena menderita penyakit ayan, namun ada yang ganjil dalam kematian Suwito ini.
Pasalanya, kepala bagian belakang saat di temukan mengalami luka sobek dan mengeluarkan darah.
Diana juga tidak di temukan kendaraan korban di TKP.
Saat kejadian, tim inafis dan anggota polisi langsung mendatangi TKP.
Dari luka dibagian kepala, menurut warga saat itu kuat dugaan kalau kepala korban yang bocor dikarenakan benturan benda tumpul.
Namun tidak ada fakta yang jelas terkait peristiwa ini. (koe)