Laporan Wartawan Banjarmasin Post Faturrahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Hingga, Sabtu (16/12/2017), aparat kepolisian belum mampu mengungkap pemesan atau pemilik jutaan butir Zenith atau Charnophent yang mengandung Paracetamol, Carosprodol dan Cofein (PCC) yang berasal diangkut menggunakan dua dump truk asal Semarang.
"Terus terang sebagai warga Kalteng saya hampir tidak percaya, barang sebanyak itu sampai saat ini belum jelas siapa pemiliknya, dan kenapa bisa lolos dari pemeriksaan pelabuhan Semarang," ujar M Gumarang, tokoh muda Sampit, Sabtu (16/12/2017).
Dikatakan dia, adalah tugas polisi untuk mengungkap dan menangkap pemesan atau pemilik jutaan butir obat Zenith atau Pil PCC tersebut, hingga dapat.
"Jangan sampai menimbulkan pikiran liar terhadap polisi, sehingga diharapkan pemiliknya diungkap dan segera tangkap,"ujarnya.
Baca: Tim Satgas Pangan Kalteng Pantau Harga Sembako Pasar Tradisional, Ini Dia Hasilnya
Kapolda Kalteng, Brigjen Pol Anang Revandoko, mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih mencari pelaku pemilik barang tersebut bahkan penyelidikan dilakukam oleh tim gabungan, Polres Kotim, Polda Kalteng dan Mabes Polri.
Diberitakan, Polres Kotim, Kalimantan Tengah berhasil mengungkap dua dump truk asal Semarang yang mengangkut hingga 3,7 juta butir Pil PCC di Pelabuhan Sampit.