TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Nisab, warga Dusun Mera'an, Desa Sumberpinang, Kecamatan Mlandingan, Situbondo nekat menggorok lehernya sendiri, Jumat (22/12/2017).
Akibat aksi nekatnya tersebut, Nisab mengalami luka serius di lehernya.
Beruntung, nyawa korban selamat setelah istrinya bersama warga segera membawa ke RSU Besuki, untuk mendapat pertolongan medis.
Warga berusia 50 tahun ini nekat menyayat lehernya sendiri dengan sebilah pisau memasat tembakau diduga akibat stres berat.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, korban Nisab kelihatan kebingungan, lalu mengambil pisau yang biasa digunakan untuk memasat daun tembakau.
Baca: Misteri Kematian Aiptu Made Suanda Terkuak, Dia Dibunuh Tiga Orang, Satu di Antaranya Perempuan
Setelah itu, korban masuk ke dalam kamar rumahnya.
Istri korban Halipa yang melihat dan curiga langsung membuntuti suaminya saat membawa pisau dan melihat suaminya menyayat lehernya sendiri.
Melihat suaminya menyayat leher, Hanipa Istri Nisab langsung berteriak meminta pertolongan kepada tetangganya.
Mendengar teriakan Hanipa, beberapa warga datang dan berusaha merampas pisau yang dipegang korban.
Selanjutnya, warga langsung membawa korban Nisab yang berlumuran darah ke RSU Besuki.
Kapolsek Mlandingan, AKP Muhammad Bakri membenarkan peristiwa tersebut.
Baca: Ceceng Selamat Setelah Berenang Sejauh 50 Meter Tapi Nyawa Dadang Tak Tertolong
Mantan Kapolsek Kapongan ini menjelaskan, berdasarkan keterangan istri dan keluarga korban, selama dua bulan ini suaminya mengalami depresi atau stres.
"Korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata AKP Muhammad Bakri kepada Surya.
Akibat sayatan tersebut, kata AKP Muhammad Bakri, korban mengalami luka di lehernya sedalam 1/2 cm.
"Untuk kepentingan proses penyelidikan, barang bukti pisau sudah kami amankan," katanya.