Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Detasemen B Pelopor Brimob Polda Kaltim melakukan penggerebekan di pos keamanan PT DPS Jalan Ir Sutami, Komp Pergudangan, Samarinda, Kalimantan Timur.
Saat itu, petugas menghentikan pesta sabu yang dilakukan oleh warga keamanan bernama Yosef David P (46), serta dua pengguna lainnya, yakni Hance Dolyie K (43), dan M Zailani (21), sekitar pukul 20.30 Wita, Sabtu (24/12/2017).
Dari hasil pemeriksaan, diketahui pos keamanan tersebut kerap dijadikan sebagai tempat menggunakan dan transaksi sabu.
Bahkan, Yosef si pemilik sabu juga menyediakan alat hisap, yang dapat digunakan pelanggannya di pos tersebut.
"Wakar ini yang punya barang, sedangkan dua orang lainnya merupakan sopir kontainer dan helpernya. Selain jadi tempat transaksi, pos itu juga tempat menggunakan, karena pelaku menyediakan alat hisap. Jadi setelah pelangganya membeli, bisa langsung digunakan di tempat," tutur Kaden B Pelopor Brimob Polda Kaltim, AKBP Dieno Hendro Widodo, Minggu (24/12/2017).
Baca: Pelayan Kafe Berbinar-binar Antarkan Coffee Latte dan Pisang Goreng Pesanan Jokowi
"Pelanggannya merupakan sopir-sopir truk, yang kerap mengantar barang ke pergudangan," tambahnya.
Dari ketiganya diamankan barang bukti berupa 15 paket sabu seberat 6,92 gram, alat hisap sabu, timbangan digital, 4 handphone, kendaraan roda dua dan uang tunai senilai Rp 2.939.000. Dan, urine ketiganya diketahui positif mengandung narkoba.
"Narkoba memang menjadi atensi, dan bukan hanya jelang natal dan tahun baru ini, namun sebelumnya juga telah dilakukan pengungkapan," kata dia.
"Selanjutnya kita lakukan pengembangan, karena tidak menutup kemungkinan ada pelaku lainnya. Kita juga back up satuan kewilayahan dalam pemberantasan narkoba," tambahnya.
Baca: Terduga Pelaku Pembunuh Aiptu Suanda Coba Bunuh Diri saat Ditangkap Polisi
Sementara itu, Yosef mengaku telah mengedarkan sabu di kawasan tersebut sejak empat bulan terakhir.
Dia memperoleh keuntungan mencapai jutaan rupiah tiap minggunya.
"Baru empat bulanan, hasilnya lumayan untuk kebutuhan sehari-hari. Saya memang jualan di sekitar pergudangan, kalau ada yang makai di tempat saya sudah sediakan alat hisapnya," aku dia.
Akibat pengungkapan tersebut, Yosef dan Hance bakal merayakan natal tahun ini di tahanan.