News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal 2017

Berbagi Kasih Natal, Bocah Disabilitas Dihadiahi Baju Sekolah

Penulis: Array Anarcho
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Ganda Saragih tampak bermain catur dengan Dikisata, bocah penyandang disabilitas yang mempunyai semangat tinggi untuk bersekolah. Kegiatan sambang kasih ini merupakan bagian dari berbagai kasih Natal dan tahun baru, Senin (25/12/2017)

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Sampang Dikisata Tinambunan sudah sejak lahir memiliki keterbatasan fisik. Anak pasangan Saur Tinambunan dan Sarma boru Berutu tidak memiliki tangan selayaknya orang normal. Meski begitu, Dikisata tetap semangat untuk bersekolah.

Pada momen Natal dan tahun baru ini, Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Ganda Saragih bersama Kasat Reskrim, AKP Alexander Piliang menemui Dikisata di kediamannya. Untuk sampai di rumah Dikisata, Ganda dan Alex harus menembus jalan perkampungan yang sulit di lalui.

Mereka pun terpaksa menunggangi motor trail untuk sampai di Desa Siborangkas, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara ini. Sesampainya di lokasi , Ganda yang merupakan mantan Kasat Narkoba Polrestabes Medan itu kemudian menggendong Dikisata.

"Meski memiliki keterbatasan fisik, namun bocah ini memiliki semangat belajar yang tinggi. Ia adalah anak bangsa yang perlu dipertimbangkan," kata Ganda saat melakukan sambang kasih Natal dan tahun baru, Senin (25/12/2017).

Ganda mengatakan, ketika diajak berbincang, Dikisata yang tidak mengenakan baju begitu senang. Ia bahkan mengajak Ganda dan Alex untuk bermain catur.

"Kami juga berharap pemerintah setempat bisa memberikan dukungan terhadap Diki. Bagaimanapun, anak-anak seperti ini harus kita dukung," katanya.

Hal senada disampaikan Alexander Piliang. Mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Baru ini mengatakan mereka datang dengan membawa perlengkapan baju sekolah, alat tulis, sepatu, bola, dan papan catur. Kata Alex, hasil sumbangan dari jajaran Polres Pakpak Bharat diberikan pada kedua orangtua Dikisata agar ia tetap bersekolah.

"Ayah dan ibu Dikisata adalah keluarga kurang mampu. Sehingga, kami dari kepolisian merasa bertanggungjawab untuk membantu bocah ini dan keluarganya," kata mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Timur ini.

Alex yang juga pernah menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Medan Area ini berharap, Dikisata tetap bisa meraih cita-citanya. Secara pribadi, Alex mengaku senang bisa bertemu dengan bocah yang memiliki semangat luar biasa seperti Dikisata.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini