"Dari pengakuannya (Rihul) saat itu dia sedang gunting rambut. Sementara temannya tidak sengaja menodong senapan ke arahnya dan menarikkan pelatuk senapan, "ujarnya.
Masjaya mengatakan, ketika peluru senapan mengenai dadanya, Rihul anaknya langsung jatuh tersungkur.
Baca: Survei Lemkapi: 68,5 Persen Masyarakat Menilai Presiden Jokowi Sangat Mampu Memberikan Rasa Aman
Bocah berjenis kelamin laki-laki tersebut pun langsung dilarikan ke puskesmas terdekat oleh warga setempat.
Dua hari dirawat di puskesmas tersebut, bocah yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama ini pun akhirnya disarankan untuk dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar pada Senin (25/12/2017).
"Kami baru tiba tadi, dari bandara langsung ke sini (IGD RS Sanglah). Saya belum tahu ini apa dioperasi atau tidak, "imbunya.
Akibat kejadian tersebut, Rihul mengalami luka tembakan pada dada bagian kiri.
Hingga saat ini peluru senapan angin tersebut masih bersarang alias belum dikeluarkan.
Pantauan Tribun Bali, saat ini Rihul masih ditangani tim medis di ruang IGD RSUP Sanglah, Denpasar.