Terlebih, ini adalah yang pertama sejak dirinya menjabat menggantikan Monsinyur Johannes Pujasumarta yang meninggal 2015 lalu.
“Kami sangat senang sekali kunjungan Pak Gubernur, Kapolda, dan Pangdam beserta rombongan. Bagi kami ini sungguh-sungguh kehormatan, ini juga jadi bukti kesatuan di antara kita,” ungkap dia.
Ia mengapresiasi sikap pemerintah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang dinilai benar-benar mengayomi semua umat.
“Sejak lama kami sangat senang dengan pemerintahan di Jateng dan DIY yang sunguh-sungguh ngrengkuh umat dan memberi tempat,” katanya.
Diungkapkannya, pada pembicaraanya dengan para petinggi wilayah Jateng itu, adalah menyinggung mengenai keterbukaan komunikasi dengan masyarakat dan umat. Dengan keterbukaan, maka berbagai hal akan dapat diselesaikan dengan cara damai.
“Keterbukaan antara pemerintah dengan masyarakat, antara pemuka agama dengan umatnya, dan keterbukaan antara pemuka agama dengan pemerintah, tujuannya supaya umat terlayani dengan baik,” ungkapnya.