Laporan Wartawan Tribun Pontianak Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kota Pontianak, Vela atau Lie Chu (17) ditemukan tak bernyawa di kediaman abangnya, Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Senin (1/1/2018) sekira pukul 01:30 WIB.
Ia ditemukan tewas dengan leher terlilit tali tas hitam dan jaket parasut warna biru laut usai momen pergantian tahun.
Gadis berkulit putih ini harus meregang nyawa di tangan mantan kekasihnya, Bun Jun Tjoi atau Achoi (29).
Baca: Siswi Cantik Ini Dibunuh Mantan Kekasihnya yang Terbakar Api Cemburu, Begini Cerita Pelakunya
Achoi gelap mata hingga tega lakukan perbuatan biadab itu, akibat terbakar api cemburu.
Teman Korban, Alif (22) terlihat terpukul dengan kejadian yang menewaskan Vela.
Sembari bergegar, Alif bercerita bahwa sebelum meninggal dunia, korban sempat merayakan tahun baru di kediamannya.
Baca: Pelaku Penembakan yang Menewaskan Anggota Polisi di Colorado Ternyata Veteran Perang Irak
"Ndak nyangka, dia (Vela-red) meninggal. Kaget dan sedih. Sebelumnya, dia sempat main ke rumah saya di Parit Baru Sungai Raya. Saya, adik saya, dia dan beberapa teman sempat berkumpul pada Minggu (31/12/2017) malam. Sekitar dari jam 18:00-20:30 WIB," ungkapnya kepada Tribun Pontianak di Mapolresta Pontianak, Senin (1/1/2018) siang.
Saat tengah asik berkumpul, bercengkerama dan bakar-bakaran menu makanan, Vela sempat meminta izin pulang sekitar pukul 20:30 WIB.
Vela mengatakan ia tidak bisa pulang larut malam.
Baca: 4 Pria di London Tewas Ditikam Saat Malam Tahun Baru
"Vela izin pulang. Yang ngantar Vela pulang ke rumahnya itu adik saya. Saya bilang hati-hati. Saya sempat tawarkan bawa durian. Dia bilang ndak usah, nanti beli durian saja di luar. Begitu katanya," jelasnya.