Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo mengatakan, sulit memastikan penyebab kematian Bero.
"Karena kondisinya hanya menyisakan tulang," ucap Mustijat.
Bero pamit bertapa di Gunung Budheg pada 1 Desember 2017 silam.
Baca: Megawati: Herman HN Kecil-kecil Cabe Rawit
Bero naik wilayah gunung yang dijadikan obyek wisata ini dari sisi barat yang merupakan jalur pendakian utama.
Ia sempat berpesan agar tidak dicari sebelum 40 hari.
Namun pada Rabu (3/1/2018) pagi, pencari rumput menemukan tubuhnya dalam kondisi tinggal tulang belulang.
Bahkan bagian kepalanya hingga kini belum ditemukan. (Surya/David Yohanes)