Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hajija, perempuan yang tikam suaminya hingga tewas karena masalah asmara mengaku sangat menyesal dengan apa yang telah ia perbuat. Saat dihadirkan dalam gelar pemaparan di Polsek Medan Barat, perempuan berusia 33 tahun ini terus menundukkan kepalanya.
"Saya menyesal pak. Menyesal sekali," katanya dengan menundukkan kepala dalam-dalam, Jumat (5/1/2018) sore. Ia mengatakan, semula dirinya tak berniat menghabisi nyawa suaminya, Hendra (36).
Ketika Hajija mengetahui Hendra selingkuh, ibu beranak satu ini naik pitam.
Ia kemudian mengambil pisau dari dapur dan langsung menikam paha suaminya.
Baca: Muli Ditangkap Polisi Akibat Kelaparan Saat Bersembunyi Setelah Membunuh Istrinya
"Setelah kejadian, pelaku ini sempat beralibi jika suaminya bunuh diri. Makanya saya kemarin tidak berani memberi statemen bahwa HJ ini pelakunya," kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani didampingi Kanit Reskrim, Iptu Aryya Nusa.
Revi mengatakan, terbongkarnya kasus ini berkat keterangan saksi-saksi yang melihat Hajija lah yang menghabisi suaminya sendiri.
"Kemarin dia bilang suaminya bunuh diri setelah ada kerabat yang datang. Ternyata keterangan itu bohong belaka," pungkas Revi.
Di Polsek Medan Barat, anak perempuan pelaku sempat datang menjenguknya di sel. Bocah bernama Zahra itu didampingi kakeknya, yang juga orangtua pelaku.(Ray/tribun-medan.com)