PDI Perjuangan bersama kelompok agama dan NU memperkuat NKRI. Karena Jawa Tengah sebagai barometer nasional maka harus kuat persatuan dan kesatuannya.
Maka dipilihlah sosok Taj Yasin putra KH Maimun Zubair, sosok kiai yang sering menekankan cinta dan membela tanah air adalah bagian dari iman.
Saking begitu besar karisma Mbah Moen, bakal calon gubernur Sudirman Said sebelumnya juga berencana meminang putra Mbah Moen untuk menjadi balon wakil gubernur. Tapi kalah cepat.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut meski Ganjar sering sowan ke Mbah Moen namun keputusan deal dengan Gus Yasin baru pada 3 Januari dan diumumkan 7 Januari.
Meski begitu, kubu Gerindra selaku pengusung Sudirman Said masih terus bergerak. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyebut masih mempertimbangkan nama dari putra Mbah Moen selain Gus Yasin.
"Putra Mbah Moen bukan cuma satu ya, kita lihat saja nanti," kata Fadli di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2018).
Fadli menuturkan partainya masih mempertimbangkan beberapa nama yang akan dipasangkan dengan Sudirman Said. Ada dua atau tiga nama yang masih digodok untuk mendampingi Sudirman Said.
Di sisi lain, Gus Yusuf Chudlori pengasuh API Pondok Pesantren Salafi Tegalrejo, Magelang dan Ketua DPW PKB Jateng menyatakan menolak saat ditawari menjadi bakal calon wagub.
Alasannya mendapat amanah orangtuanya untuk mengurus ponpes. Pilkada Jateng belum selesai, bahkan baru dimulai. Semua kemungkinan masih bisa terjadi, meski hanya dalam hitungan jam.