Konsolidasi bersama partai pengusung, ia berharap dapat mengawal massanya masing-masing. Dengan begitu kinerja mesin partai benar-benar maksimal memenangkan Ganjar-Gus Yasin.
Terkait 75% yang menjadi target kemenangan pasangan Ganjar-Gus Yasin di Solo, Rudy mengaku sebagai patokan sejak awal. Angka itu, jelasnya, lebih tinggi dari hasil kemenangan Ganjar-Heru pada Pilgub Jateng sebelumnya yakni 74% di Solo.
"Jika mesin partai bekerja secara maksimal, pasangan Ganjar- Gus Yasin ini saya yakin bisa meraup hasil yang juga maksimal di sini. Mengingat kini pasangan Ganjar- Gus Yasin diusung empat partai besar, yakni PDIP, Demokrat, PPP, dan Nasdem," kata dia.
Disinggung kemungkinan adanya kampanye hitam yang bakal menyerang Ganjar Pranowo lantaran terkait kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik, Rudy tak akan gentar.
Wali Kota Solo ini sangat yakin hal itu tidak bakal menurunkan kepercayaan rakyat Jawa Tengah terhadap Ganjar Pranowo.
"Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam menetapkan Ganjar-Gus Yasin pasti sudah mempertimbangkan banyak hal. Jadi kami yakin tidak ada masalah dengan kasus e-KTP," ujar dia.
Rudy mengaku tak masalah apabila calon lain melakukan black campaign, sepanjang hal itu bisa dipertanggungjawabkan dengan berbagai bukti pendukungnya.
"Tak masalah bagi kami, yang jelas kami bersama partai pendukung lain, seluruh kader dan simpatisan hanya akan fokus memenangkan Pilgub Jateng ini," ucap Rudy.