Laporan Wartawan Serambi Indonesia Misran Asri
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Selain Polresta Banda Aceh, pengungkapan kasus pembantaian Tjie Sun alias Asun (48) yang dibunuh secara tragis bersama Minarti (39) istri dan Cal Tietosng (7) anak laki-lakinya turut dibantu Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Aceh.
Korban tinggal di ruko Jalan T Panglima Polem Ujong, Dusun Mmeurah Inseun, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
"Selain Polresta Banda Aceh, untuk pengungkapan kasusnya juga akan diback up oleh Ditreskrimum Polda Aceh dan sudah hadir di sini (lokasi kejadian) pak Direskrimum Kombes Pol Sumarso. Kami mohon doanya agar kasusnya dapat terungkap dengan cepat," kata Kombes Saladin.
Baca: Sebelum Pembunuhan Bayi 16 Terjadi, Ayah dan Ibunya Kerap Cekcok
Mantan Kabid Humas Polda Aceh menjelaskan untuk pelaku pembunuhan satu keluarga keturunan Tionghoa itu menurutnya belum dapat dipastikan, bisa satu, dua atau lebih dari itu.
"Intinya kami masih melakukan penyelidikan. Kita sedang mendata berapa orang pekerjanya. Termasuk teman-teman dekat korban kita datangi. Lalu, untuk warga-warga di sekitar lokasi juga telah kita interview, untuk melacak segala kemungkinan dalam pengungkapan kasus ini," pungkas Kombes Pol T Saladin. (*)