Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Rahmat Setiawan tampak terbaring di sebuah ranjang di Ruang IGD RS Ciremai, Jl Kesambi, Kota Cirebon, Senin (15/1/2018).
Ia terlihat masih mengenakan baju putih seragam sekolahnya dan bercelana pendek warna biru tua.
Sebuah anak panah masih menancap di bagian kanan kepalanya.
Rahmat pun belum bisa dijenguk, hanya pihak keluarga yang diizinkan masuk.
Tampak beberapa guru SMKN 1 Cirebon menunggu di depan Ruang IGD RS Ciremai Cirebon.
"Tadi sudah CT Scan, cuma hasilnya belum keluar," kata Adri Izzaturrahman, seorang guru SMKN 1 Cirebon, saat ditemui di RS Ciremai di Jl Kesambi, Kota Cirebon, Senin (15/1/2018).
Baca: Ditinggal Suami Yasinan, Wanita Ini Malah Bobo Dengan Lelaki Lain, Ini Jawaban Menohok Selingkuhan
Ia mengatakan, kondisi Rahmat semakin melemah, meski siswa kelas XII Mesin SMKN 1 Cirebon itu masih sadar.
Menurut guru olah raga itu, Rahmat sempat muntah-muntah.
Mengenai kondisi muridnya itu Adri belum bisa berkomentar banyak.
Pasalnya, ia mengaku belum menerima laporan pemeriksaan sementara dari dokter yang menangani Rahmat.
"Semoga baik-baik saja dan panahnya bisa segera dicabut," ujar Adri Izzaturrahman.
Adri mengaku tidak mengetahui siapa pelaku yang tega memanah muridnya itu.
Ia hanya berharap petugas Polres Cirebon Kota bisa segera mengamankan para pelaku.