News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Para Pecandu Narkoba Kabur ke Pasar Sei Sekambing Usai Merusak Panti Rehabilitasi

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi rehabilitasi di Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN BI) Jalan Budi Luhur, Gang PTP, Lingkungan VI, Kelurahan Sei Sekambing C II, Medan Helvetia dihancurkan para pecandu. Disebut-sebut, masalah ini karena masalah makanan yang tidak sesuai dengan permintaan para pecandu, Selasa (16/1/2018). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS

 Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sekitar 34 pecandu narkoba yang merusak Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN-BI) di Jalan Budi Luhur, Gang PTP, Lingkungan VI, Kelurahan Sei Sekambing C II, Medan Helvetia kabur ke arah Pasar Sei Sekambing.

Menurut warga, para pecandu yang kabur itu mengenakan pakaian hitam putih.

"Setelah berhasil merusak gerbang depan, mereka kabur ke arah Jalan Jawa. Kemudian mereka lari ke arah Pasar Sei Sekambing," kata seorang wanita yang kebetulan baru berbelanja sayur mayur, Selasa (16/2/2018) siang.

Baca: Pengunjung Tertawa saat Saksi Sidang Novanto Ditegur Majelis Hakim karena Selfie

Wanita berdaster corak bunga-bunga itu mengatakan, sesampainya di Pasar Sei Sekambing, para pecandu berpencar.

Pagar depan Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN-BI) di Jalan Budi Luhur, Gang PTP, Lingkungan VI, Kelurahan Sei Sekambing C II, Medan Helvetia langsung ditutupi tirai setelah puluhan pecandu mengamuk, Selasa (16/1/2018). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS (Tribun Medan/Array A Argus)

Ia sempat mengira para pecandu itu adalah mahasiswa yang baru saja mengikuti ujian semester.

"Di dekat Pasar Sei Sekambing kan ada kampus. Saya kira mereka anak kuliahan. Setelah tanya-tanya, rupanya mereka baru saja lari dari tempat-tempat rehabilitasi itu," katanya.

Baca: Bupati Talaud Sri Wahyumi Melawan, Tetap Masuk Kantor Meski Sudah Dinonaktifkan

Pihak panti rehabilitasi sendiri enggan memberikan keterangan. Mereka mengatakan, para pecandu yang kabur ini semuanya laki-laki.

"Tidak ada perempuan yang ikut kabur. Semuanya laki-laki," kata Untung, salah satu manajemen panti rehab. (Ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini