TRIBUNNEWS.COM - Badik alias Cika (25), seorang waria yang bekerja di salon yang berlokasi di Jalan Ahmad Dahlan, Kota Palembang, Sumatera Selatan, tewas bersimbah darah, Selasa (16/1/2018).
Ia ditemukan tak bernyawa di tempatnya bekerja. Kepalanya pecah. Diduga ia dipukul menggunakan tabung gas. Sebelum ditemukan tewas, Cika sempat mengunggah sebuah status di akun Facebooknya.
Isi statusnya berisi kekecewaannya terhadap seseorang yang belakangan diketahuinya punya istri.
"Sdah la jika mmng kau masi punya istri kau bilng pun gk pp aku yng akan prgi dri pda kita sllu dkt bkn kbhgian yng ada tpi penderitaan buat ku kau jlani la bsrma istri mu krnh kau tau kbhgian mu itu dngn cpa lgian aku apa dya gk kn prnh bisa buat mu bhgia ktnh aku bukn la cinta yng kau harap kn tpi pelampiasn semata hnya kau yng tau smua tntanh hidup ku ini aku hnya bisa brdoa smga kau bhgia di sna cpt atau lambat aku kn usha kn buat bljar mlupa kn mu," tulis Cika pada 13 Januari 2018.
Cika juga sempat mengganti foto profilnya yang menampilkan kalimat bijak.
"Kamu akan tau arti sebuah kehilangan ketika orang yang mencintaimu telah pergi".
Melansir dari laman Tribun Sumsel, Cika baru bekerja sebulan di salon milik Kiki. Kiki menyebut bahwa Cika adalah orang yang tidak suka berulah.
Naning, kakek Cika, menyebut cucunya jarang pulang ke rumah dan memilih tinggal di salon.
"Dia ini anak satu-satunya. Tapi memang selama ini dia tidak pernah tinggal sama orang tuanya. Tinggalnya di salon-salon orang itu. Saya pikir tidak ada musuh dia ini," kata Naning.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pelaku dan motif pembunuhan tersebut.
Simak video di atas.(*)
Tonton juga: