News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korban Terjepit Sempati Star Berhasil Dievakuasi, Identitasnya Bernama Ferry Alwinsyah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi penumpang bus Sempati Star yang meninggal dalam kecelakaan Kamis (18/1/2018) di jurang Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. SERAMBI INDONESIA/KHALIDIN

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Khalidin

TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM - Setelah berupaya selama berjam-jam, akhirnya petugas berhasil mengevakuasi penumpang bus Sempati Star yang meninggal dunia akibat kecelakaan, Kamis (18/1/2018) pagi.

Bus Sempati Star tersebut terjun ke jurang Kedabuhen di Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Proses evakuasi terendala karena truk trado yang mengangkut alat berat jenis ekskavator atau beko juga mengalami kerusakan.

Baca: Bus Sempati Star Jatuh ke Jurang, Seorang Penumpang Meninggal Usai Terjepit

Kasatlantas Polres Aceh Singkil AKP Syukrif yang dikonfirmasi Serambi melalui Danpos Penanggalan, Aipda Hasbullah mengatakan, korban meninggal dunia telah berhasil dievakusi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.

Bus Sempati Star jatuh ke jurang Kedabuhen di Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Kamis (18/1/2018) pagi. SERAMBI/KHALIDIN (Serambi Indonesia/Khalidin)

Menurut Hasbullah, berdasarkan dokumen Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan petugas, korban diketahui bernama Ferry Alwinsyah (35).

Ferry beralamat di P Simalingkar, Desa Mangga, Kecamatan Medan Tungtungan, Kota Medan.

Ia meninggal akibat terjepit dalam bus nahas tersebut.

Baca: Sandal, Tas dan Jaket Antre di Kantor Disdukcapil Denpasar, Pemiliknya Duduk-duduk dan Tiduran

Informasi yang dihimpun Serambi, korban diduga hendak melompat saat bus nahas dalam kondisi akan terjun ke jurang.

Namun, ia gagal sehingga terjepit dan meninggal dunia.

Proses evakuasi bus Sempati Star yang jatuh ke jurang di Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Kamis (18/1/2018). SERAMBI/KHALIDIN (Serambi Indonesia/Khalidin)

Hal itu karena posisi korban berada di celah kaca.

Baca: Hewan Misterius Pemangsa Domba di Pakem Sleman Ditembak Mati

Namun ini baru dugaan karena tidak ada yang menyaksikan secara pasti kejadian itu, mengingat bus BL 7588 AA kecelakaan dalam suasana gelap.

Belakangan kecelakaan itu diketahui terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini