News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mimpi Buruk Sang Bunda Sebelum Sinta Tewas di AS

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kenangan almarhum Ni Kadek Ayu Ratih Sinta beredar di media sosial, Sabtu (20/1/2018). Sinta meninggal setelah tertabrak mobil di Miami, Amerika Serikat.

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kecelakaan maut yang menewaskan gadis cantik asal Buleleng, Ni Kadek Ayu Ratih Sinta (21), di Miami, Amerika Serikat, benar-benar menghadirkan duka mendalam bagi keluarganya di Bali.

Dan, duka keluarga ini ternyata sudah dirasakan oleh ibu Sinta lewat beberapa mimpi buruk. 

Hal itu diungkapkan paman korban, Agus Suananda, kepada Tribun Bali, Minggu (21/1/2018).

Diceritakan, dua bulan sebelum Sinta meninggal dunia, sang ibu sering mengalami mimpi buruk.
Bahkan, ihwal itu sudah pernah disampaikan ke Sinta. Namun, Sinta tetap memilih bekerja di AS dan hanya meminta didoakan sebaik-baiknya.

"Firasat dan mimpi itu sudah disampaikan. Tapi memang Sinta ini kemauannya keras untuk membahagiakan orangtuanya," ujar Agus.

Sebelumnya pun, Sinta sempat berbicara kepada orangtuanya mengenai alasannya tidak pulang alias over stay itu.

Sinta ingin menghimpun pundi-pundi uang dan kemudian membahagiakan orangtuanya. Namun nahas, ia kemudian diketahui meninggal dalam usia yang sangat muda.

Baca: Fakta Evy dan Anaknya Minum Racun: Motifnya Asmara, 3 Anaknya Dimakamkan Berdampingan

Sinta tewas dalam kecelakaan yang melibatkan tiga mobil di Jembatan Hale Boggs Interstate 310, Minggu (14/1) waktu setempat. Sinta menjadi penumpang di salah satu mobil dalam kecelakaan maut tersebut.

Mahasiswi Sekolah Tinggi Perhotelan Bali (STPBI) Denpasar ini meninggal pada Senin (15/1) karena mengalami sejumlah luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Jenazah hingga saat ini belum bisa dipulangkan ke Bali, dan masih disemayamkan di University Hospital di Kenner-New Orleans.

Sinta merupakan mahasiswi program D III Perhotelan STPBI. Gadis asal Banjar Unusan, Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Buleleng, ini berada di Amerika Serikat karena mengikuti program magang yang digelar kampusnya bekerjasama dengan PT. Bali Duta Mandiri .

Sinta berangkat pada November 2016, dan harus kembali pada November 2017. Visa yang digunakan adalah visa khusus, yaitu Visa J1 (berlaku selama satu tahun masa training).

Ia mendapat kontrak sebagai tenaga magang selama setahun di Hotel Sanrigius Miami.
Namun hingga masa training-nya habis, ia tetap tinggal di Amerika Serikat. Sinta yang jago masak kemudian dikabarkan bekerja di sebuah restoran Jepang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini