News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Air Danau Blimbing Gunungkidul Tiba-tiba Kering

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga menunjukkan air dari danau atau luweng Blimbing di Dusun Serpeng Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul yang hilang seketika, Senin (22/1/2018). TRIBUN JOGJA/RENDIKA FERRI

Jutaan meter kubik air hujan menggelontor, memenuhi saluran besar dan kecil sistem akuifer bawah tanah.

Baca: Saksi Sebut Proyek e-KTP Bancakan Tiga Partai, Kuning, Merah dan Biru Terlibat

Luweng Jomblang, Ngingrong, Bribin, Kalisuci tergenang ekstrem.

Kali Ngreneng di Dusun Wediwutah, Desa Ngeposari, Semanu, tiba-tiba menyemburkan air dan membentuk "danau tiban."

Selama beberapa hari genangan Kali Ngreneng jadi tontonan warga.

Inlet DAS Kali Besole di Banyusumurup, Dusun Kamal, Desa Wunung, Mulo, Wonosari, juga dipenuhi jutaan meter kubik air.

Wajah baru Luweng Blimbing di Dusun Ngampo, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Kamis (6/12/2017). Seusai banjir besar dua pekan lalu, tebing-tebing di sekitar luweng runtuh atau ambrol. Luas area luweng dari semula 20x40 meter, kini jadi lebih kurang 2 hektare. TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGO

Peristiwa ini membuat takjub warga sekitar yang seumur-umur belum pernah melihat fenomena alam seperti ini.

Luweng Blimbing di lembah Serpeng ini bersebelahan dengan luweng Tumbul dan luweng Seropan.

Pakar karst dan hidrogeografi UGM, Dr Tjahyo Nugroho Adjie MSc, menggambarkan sistem akuifer karst Gunungkidul sangat unik dan hebat.

Bumi kapur wilayah ini menyimpan potensi sumber daya air yang besar di balik tandus alamnya jika kemarau.

"Ciri kawasan karst ya di bawah permukaan ada banyak lorong, dan saluran air besar kecil atau sungai-sungai bawah tanah," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini